Jl. Sarimanis No.1, Sarijadi, Kota Bandung (022) 2011975 sman15bdg@yahoo.com
Artikel

Urusan Sampah Sama Dengan Urusan Agama…

Urusan sampah sebenarnya urusan agama. Prilaku membuang sampah, mengolah sampah, berkaitan erat dengan akhlak mulia.

Menjaga diri dan lingkungan selalu bersih bagian dari akhlak mulia. Prilaku ini harus tercermin dari orang-orang beriman dan bertakwa.

Urusan sampah sama dengan urusan kebersihan dan kesehatan. Orang-orang beragama sangat memerhatikan kebersihan diri dan lingkungan.

Allah mencintau orang-orang yang bersih. Banyak pesan dalam hadis yang menjelaskan bagaimana hubungan keimanan dengan kebersihan.

Bagi orang Islam berwudhu sebelum shalat mengandung pesan bahwa membersihkan diri menjadi hal penting bagi orang-orang beriman. Orang-orang shalat seharusnya berkarakter bersih.

“…Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih” (At Taubah, 9:108).

Mempraktekkan ajaran agama bukan hanya melaksanakan shalat ritual semata. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan di mana dia tinggal merupakan cerminan dari orang shalat.

Membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah, mengolah sampah adalah akhlak mulia. Pengajaran agama seharusnya menaungi prilaku dari para penganut agama.

Sampah plastik merupakan masalah bersama. Sampah plastik baru terurai setelah ratusan tahun. Mengurangi penggunaan plastik merupakan prilaku mulia.

Praktek-praktek menjaga kelestarian lingkungan sangat dianjurkan oleh Allah. Dapat dipahami dengan akal sehat bahwa Allah mencinta pada orang-orang yang menjaga lingkungan.

Ceramah-ceramah di masjid, pengajaran di sekolah seharusnya selalu menganjurkan pada umat beragama untuk menjaga lingkungan tetap bersih.

Membuang sampah dipinggir jalan, membuang sampah di sungai, adalah prilaku orang-orang tidak punya iman, dan sangat dibenci Allah.

Perbuatan yang dibenci Allah akan berdampak buruk pada diri dan lingkungan. Oleh karena itu, pendidikan harus fokus bagaimana menciptakan prilaku dan lingkungan bersih.

Pemahaman tentang ibadah harus dikembangkan bukan hanya kegiatan ritual, namun termasuk kegiatan-kegiatan di masyarakat dalam berprilaku ramah terhadap lingkungan.

Pahala shalat sama dengan pahala membuang sampah pada tempatnya. Pahala shalat sama dengan pahala mengolah sampah agar tidak mecemari lingkungan.***